Tak Berhenti Berharap

13.29 Unknown 0 Comments

Sudah lama aku menyulam khayalan pada tirai hujan menata wajahmu disana serupa puzzle, sekeping demi sekeping. Dengan perekat kenangan di tiap sisinya, lalu saat semua menjelma sempurna..
Kubingkai lukisan parasmu itu dalam setiap leleh rindu yang kupelihara disudut hati dengan rasa resah dari musim ke musim..

Cinta selalu memendam rahasia dan misterinya sendiri. Pada langit, pada hujan, katamu lirih terbata-bata.
Dan seketika, linangan air matamu menjelma bagai deras aliran sungai yang menghanyutkanku, Jauh kehulu dimana harapan kita karam disana..

Sudah lama aku memindai sosokmu pada derai gerimis, memastikan setiap serpih mimpiku untuk bersama membangun surga ditelapak kakimu dapat menjadi nyata.
Tapi selalu semuanya segera berlalu dan sirna, bersama desir angin diberanda.
Percayalah, aku ada dinadimu seperti kamu ada didarahku, Bisikmu pelan ketika bayangmu perlahan memudar dibalik rinai hujan..

Ketika aku sadar hidup tak seindah impianku, Bukan berarti aku berhenti bermimpi..
Ketika hidup tak seindah harapanku, Tidak berarti pula aku berhenti berharap..
Dah ketika aku sadari hidup tak seindah puisi, Bukan berarti juga aku akan berhenti berekspresi..

Dan sesungguhnya yang aku butuhka bukan putih atau hitamnya tuts piano, Karena bila keduanya dimainkan akan melahirkan melodi dan harmoni...

You Might Also Like

0 komentar: