Harapan usang

11.00 Unknown 0 Comments

Ketika kita tak bersama lagi,
Aku ingin kau mengenang, segala kisah tentang kita..
Yang telah terpahat rapi dirangka langit bersama segenap noktah-noktah peristiwa, juga canda dan pertengkaran-pertengkaran kecil yang mewarnai seluruh perjalanan kita,,
Dalam lengang..
Tanpa kata..
Ketika kita tak sama-sama lagi,
Aku ingin kau tetap menyimpan setiap denyut nadi yang terasa, dan degup cepat dabar jantung saat mataku memaku matamu disela derai gerimis menyapu beranda,
Kala kita pertama bertemu di temaram senja..
Dalam sepi..
Tanpa suara..
Ketika kita tidak bersama lagi,
Aku ingin kita meletakkan segala perih itu disini,
Pada titik dimana kita akan berbalik dan menyimpan senyum dibelakang punggung masing-masing;
Lalu membiarkan waktu menggulirkanya hingga batas cakrawala bersama sesak rindu tertahan didada..
Dalam diam..
Tanpa air mata..
Ketika kita tak sama lagi,
Aku ingin cinta itu tersimpan rapi pada larik bianglala..
Pada hujan,
Pada deru kereta,
Pada embun di rerumputan,
Pada pucuk pepohonan sembari memetik yang pernah kita sematkan disana,
Lalu mendekapnya perlahan..
Dalam sunyi..
Tanpa cahaya..
Dan.. Jika kita tak bersama lagi,
Aku ingin kita tetap saling menyapa lalu merajut angan kembali seraya meniti ulang segala jejak yang sudah kita tinggalkan,
Lantas menyadari bahwa menjadi tua adalah niscaya dan untuk itu kita tak perlu ambil peduli,
Karena kita tahu,,
Dalam lengang, tanpa kata..
Dalam sepi, tanpa suara..
Dalam diam, tanpa airmata..
Dalam sunyi, tanpa cahaya..
Ada bahagia untuk kita..
Dan hanya kita..

You Might Also Like

0 komentar: