Belum ada judul

21.27 Unknown 0 Comments

Semilir angin kian lembab.. lahirkan titik-titik embun diujung dedaunan..
Suasana malam kian pekat nan senyap.. menemani sendiri ku dalam pilu... aku tergugu..
Gejolak rindu seolah membeku..
Sinar rembulan yang tinggal separuh.. terlihat sendu.. walau tersenyum merayu.. seakan dia tau rasa gundah ku..
Rembulan.. Taukah engkau.. diujung langit mana dia terbang.. tak satupun nampak jejak juga bayang..
Masihkah rindu ini harus ku genggam..
Hingga ajal kupun menjelang..
Aku mencintainya dengan sepenuh hati..
Amat merindukannya meskipun dia telah pergi..
Ku hanya ini bertatap walau hanya sekejap..
Namun aku tau, itu takan pernah terjadi...
Tidakkah seharusnya rasaku telah mati.. dan bahkan sirna dari hati ini...
Namun mengapa..
Dia masih saja bertahta dipalung sanubari..
~Dear you..
Kehilanganmu membuatku mempunyai harapan... dan harapan yang bisa membuatku bisa terus berjalan..
Dimana aku akan bahagia.. aku akan mengajakmu.. dimana aku terluka.. maka.. cukup aku saja..

You Might Also Like

0 komentar: